Aceh Barat | sudutpenanews.com : Sorotan publik pada malam penganugerahan HUT Meulaboh ke-437 dan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2025 tertuju pada sosok yang tak asing bagi masyarakat, (Dr. Hc.) H.T. Alaidinsyah, atau yang akrab disapa Haji Tito. Mantan Bupati Aceh Barat periode 2012–2017 itu kembali mendapat penghormatan atas kiprah dan dedikasinya yang besar dalam membangun pondasi pendidikan dan kebudayaan di daerah ini.
Nama Haji Tito tak bisa dilepaskan dari babak baru kemajuan pendidikan Aceh Barat. Di bawah kepemimpinannya, lahirlah tiga perguruan tinggi negeri yang kini menjadi kebanggaan masyarakat. Universitas Teuku Umar (UTU), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan Akademi Komunitas Negeri (AKN). Langkah besar itu menandai era baru bagi generasi muda Aceh Barat untuk menuntut ilmu tanpa harus meninggalkan tanah kelahiran.
Atas jasa dan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan serta pembangunan manusia di daerah, Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia menganugerahkan kepada Haji Tito gelar kehormatan Doktor Honoris Causa, sebuah pengakuan internasional atas kerja keras dan visinya dalam membangun daerah berbasis ilmu pengetahuan.
Namun, dedikasi Haji Tito tidak berhenti di dunia pendidikan. Ia juga dikenal sebagai penggagas pertama Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) yang pertama kali digelar pada tahun 2014 dan kembali diselenggarakan pada 2016. Dari tangan dinginnya, lahirlah sebuah ajang budaya yang kini tumbuh menjadi tradisi tahunan penuh makna bagi masyarakat Aceh Barat — wadah ekspresi, pelestarian, dan kebanggaan atas identitas lokal.
Kini, setiap kali PKAB digelar, masyarakat seolah mengenang kembali semangat pembaruan yang pernah ia nyalakan. Sosok Haji Tito menjadi simbol bahwa kemajuan daerah tidak hanya lahir dari pembangunan fisik, tetapi juga dari keberanian bermimpi, bekerja, dan mencintai tanah kelahiran dengan sepenuh hati.
“Jejak Haji Tito bukan sekadar sejarah, tetapi inspirasi bagi generasi muda Aceh Barat untuk terus berkarya dan membangun,” ujar Bupati Aceh Barat Tarmizi.,SP.,MM, usai penyerahan penghargaan dalam acara penutupan HUT Meulaboh ke-437 dan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2025, Rabu (16/10/2025).
Dengan segala kiprahnya, penghargaan yang diterima Haji Tito bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan pengakuan atas dedikasi seorang putra daerah yang telah meletakkan dasar kuat bagi kemajuan pendidikan dan kebudayaan Aceh Barat.








