Aceh Barat | Sudutpenanews.com : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat meraih Juara II Stand Instansi Terbaik dalam ajang Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2025, yang dirangkai dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Meulaboh ke-437. Penutupan kegiatan yang berlangsung meriah di Lapangan Teuku Umar, Rabu malam (15/10/2025), dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan.
Dalam hasil penilaian panitia, Dinas Perhubungan Aceh Barat ditetapkan sebagai Juara I, disusul BPBD Aceh Barat di posisi kedua, dan TP-PKK Aceh Barat menempati Juara III. Sementara itu, untuk kategori stand kecamatan terbaik, Kecamatan Johan Pahlawan berhasil meraih posisi pertama, diikuti Kecamatan Meureubo dan Kecamatan Arongan Lambalek di posisi kedua dan ketiga.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Barat, T. Ronal Nehdiansyah, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh tim BPBD yang telah berkontribusi penuh dalam mempersiapkan stan pameran dengan konsep edukatif dan interaktif.
“Kami berusaha menampilkan sisi edukasi kebencanaan secara menarik agar masyarakat memahami pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BPBD untuk terus hadir memberikan edukasi dan pelayanan terbaik,” ujar T. Ronal Nehdiansyah kepada media.
Menurutnya, stan BPBD menampilkan berbagai alat penanggulangan bencana, dokumentasi kegiatan lapangan, hingga simulasi tanggap darurat yang melibatkan pengunjung, terutama pelajar. Antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa edukasi kebencanaan kini semakin diminati sebagai bagian dari kesadaran publik.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta PKAB 2025 yang telah menampilkan kreativitas dan potensi terbaik daerahnya.
“PKAB bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah memperkenalkan budaya, potensi, dan pelayanan publik Aceh Barat kepada masyarakat luas,” kata Bupati Tarmizi.
Malam penutupan HUT Meulaboh ke-437 dan PKAB 2025 turut dimeriahkan oleh penampilan musisi Rafli Kande, Apache Band, serta atraksi rapa’i geleng dari kelompok Syeh Masri cs, yang menutup rangkaian kegiatan dengan semarak.
Dengan capaian tersebut, BPBD Aceh Barat berharap partisipasinya tidak hanya memperkuat citra lembaga, tetapi juga menjadi sarana edukasi publik dalam membangun masyarakat yang tangguh bencana dan sadar mitigasi di Aceh Barat.








