Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait padamnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di lintasan Jembatan Jembes. Langkah ini dilakukan segera setelah Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP., MM., memberikan instruksi langsung untuk melakukan perbaikan dan memastikan penerangan di dua titik strategis itu kembali berfungsi dengan baik.
Sebelumnya, warga mengeluhkan kondisi gelap di kawasan Gapura Tauhid Tasauf yang menjadi salah satu ikon religius Aceh Barat, serta di Jembatan Jembes yang merupakan jalur utama lalu lintas antarkecamatan. Kini, kedua lokasi tersebut telah kembali terang dan aman bagi pengguna jalan.
berdasarkan pantauan Sudutpenanews.com, Minggu (26/10/2025), Penerangan jalan umum (PJU) dilintasan Jembatan Jembes sudah mulai normal kembali pasca diberitakan, pada Sabtu (25/10/2025).
Padamnya lampu di Gapura Tauhid Tasauf sebelumnya sempat menjadi sorotan publik, karena pada gerbang tersebut terpajang foto Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP., MM., bersama ulama karismatik Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi. Kini, dengan kembalinya penerangan di lokasi itu, suasana di sekitar gerbang tampak kembali hidup dan khusyuk, sesuai makna filosofis “Tauhid Tasauf” yang melekat padanya.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, khususnya Bupati Tarmizi , yang cepat merespons keluhan warga. Malam ini Gapura sudah terang kembali,” ujar Muhammad, warga yang melintasi kawasan tersebut, dengan nada lega.
Selain Gapura Tauhid Tasauf, penerangan di Jembatan Jembes juga telah kembali berfungsi. Jalur ini termasuk ruas penting yang sering dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga penerangan menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan pengguna jalan.
Warga sekitar menyambut baik langkah cepat pemerintah daerah yang dinilai tidak hanya sigap, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan masyarakat.“Biasanya kalau lampu padam butuh waktu lama diperbaiki, tapi kali ini cepat sekali. Kami apresiasi langkah nyata dan perhatian langsung Bupati,” ungkap Muhammad.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP., MM., menegaskan bahwa pelayanan publik tidak boleh dibiarkan berlarut, apalagi jika menyangkut fasilitas umum yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kita tidak boleh membiarkan hal kecil menjadi besar. saya ingin SKPK semua di Aceh Barat itu bisa cepat tanggap tanpa diperintah oleh Bupati terlebih dahulu. Penerangan jalan adalah bagian dari rasa aman masyarakat. Saya minta dinas terkait selalu tanggap dan cepat merespons keluhan warga, kita targetkan tahun 2026 diwilayah kota tidak gelap lagi dengan persoalan Penerangan Jalan Umum,” tegas Bupati Tarmizi.
Masyarakat Aceh Barat memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja pemerintah daerah yang dinilai sigap dan solutif. Respons cepat ini dinilai mencerminkan komitmen Bupati Tarmizi dalam menghadirkan pemerintahan yang hadir, tanggap, dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan kembalinya cahaya di Gapura Tauhid Tasauf dan Jembatan Jembes, masyarakat kini merasa lebih aman, nyaman, dan bangga. Simbol keislaman dan kebersamaan yang terpancar dari Gapura Tauhid Tasauf kembali bersinar terang di bawah langit Meulaboh seakan menegaskan pesan bahwa perhatian pemerintah terhadap rakyatnya tidak pernah padam.







