Minta Pabrik Dipindah, Mahasiswa Singkil Gelar Aksi Protes

Koordinator aksi Aidil Syahputra menyampaikan tuntutan mereka di depan PT. Socfindo, Foto : RRI/Salihin Barus

 Singkil | Sudutpenanews.com : Minta keberadaan pabrik  pengolahan tanda buah segar (TBS) kelapa sawit dipindah, Puluhan Mahasiswa Aceh Singkil yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi melakukan unjuk rasa, Kamis (28/8/2025).

Aksi yang digelar para Mahasiswa Aceh Singkil itu, dilaksanakan di PT. Socfindo Kebun Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, dengan menyampaikan tuntutan atau berorasi secara bergantian.

Diantaranya mendesak agar PT. Socfindo memindahkan pabrik karena diduga sudah melanggar Qanun Aceh Singkil Nomor 2 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Aceh Singkil. Serta keberadaan Pabrik sudah masuk dalam kawasan pemukiman, dan dinilai bertentangan dengan Tata Ruang Kabupaten Aceh Singkil.

” Kita juga menyuarakan terkait dengan dugaan pelanggaran sempadan sungai yang dilakukan perusahaan yang tidak mengindahkan aturan pemerintah terkait sempadan sungai, bahkan malah menanami dengan Kepala sawit di area sempadan sungai yang dapat merusak ekosistem plora dan fauna,” sebut Koordinator aksi Aidil Syahputra melansir dari portal rri.co.id, Kamis (28/8/2025).

Kemudian dalam kesempatan tersebut, massa aksi juga menyuarakan tentang izin HGU PT Socfindo yang di duga sudah habis pada tahun 2023 lalu.

” Akan tetapi, hingga saat ini masih tetap beroperasi, ” tambahnya.

Hasil amatan, aksi tersebut berlangsung di pintu gerbang Pabrik PT. Socfindo dilengkapi dengan berbagai tulisan diposter yang di bawa massa.

Aksi berjalan aman dan tertib, serta di kawal ketat pihak personil dari Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Aceh Singkil.

banner 728x250

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *