Aceh Barat| Sudutpenanews.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Aceh Barat pada tahun anggaran 2025 meluncurkan program Hilirisasi Kerupuk Ikan Lumi-Lumi dengan total anggaran Rp184 juta. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi pesisir melalui peningkatan nilai tambah produk olahan perikanan lokal.
Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Aceh Barat, kegiatan dengan kode paket 10456753000 dan kode RUP 59058084 tersebut menggunakan sumber dana APBD 2025, dengan nilai pagu Rp184.054.000,00 dan nilai HPS Rp184.048.556,10. Jenis pengadaan dikategorikan sebagai pengadaan barang, dengan metode pengadaan langsung dan sistem kontrak harga satuan. Saat ini, kegiatan telah memasuki tahap evaluasi penawaran dan berlokasi di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Dalam keterangan uraian pekerjaan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung hilirisasi produk ikan Lumi-Lumi melalui pengembangan kerupuk ikan sebagai produk olahan bernilai ekonomi tinggi. Tujuan utamanya meliputi peningkatan keterampilan dan kapasitas produksi kelompok pengolah dan pemasar ikan, penyediaan dukungan sarana dan prasarana produksi, peningkatan akses pasar serta daya saing produk, dan mendorong keberlanjutan usaha bagi kelompok sasaran.
Sasaran kegiatan ini adalah para istri nelayan yang tergabung dalam kelompok pengolah dan pemasar ikan (Poklahsar) di Kabupaten Aceh Barat. Jumlah penerima manfaat direncanakan sebanyak lebih kurang 40 orang. Metodologi pelaksanaan kegiatan mencakup pelatihan produksi, pemberian hibah peralatan dan bahan produksi, fasilitasi pemasaran, serta pendampingan dan monitoring untuk memastikan keberlanjutan usaha kelompok pengolah dan pemasar ikan.








