Sudutpenanews.com Aceh Barat – Gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) XIX Aceh yang berlangsung di GOS Pasie Pinang, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, tak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para atlet, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Salah satu pelaku UMKM Rosdiati yang memanfaatkan momentum ini adalah usaha frozen food yang menawarkan berbagai produk olahan siap saji seperti lumpia beef dan suki bakar. Usaha ini berhasil meraup omzet sekitar Rp300 ribu hanya dalam hari pertama pameran.
“Lokasi ini sangat strategis karena berada di jalan lintas dan sering ramai dikunjungi masyarakat, apalagi saat ada event seperti POMDA atau kegiatan ekspor dan pameran,” ujar pemilik usaha saat ditemui di sela-sela aktivitas dagangnya, Rabu (12/6/2025).
Meski demikian, persaingan dengan pelaku UMKM lain cukup ketat. Beragam pilihan makanan yang ditawarkan membuat pengunjung memiliki banyak alternatif. “Tidak semua suka frozen food. Ada yang beli, ada juga yang tidak, tergantung selera. Tapi sejauh ini, lumayan ramai,” tambahnya.
Produk-produk yang dijual menyasar konsumen dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga remaja. Strategi pemasaran dilakukan melalui media sosial dan promosi dari mulut ke mulut, yang dianggap cukup efektif menjangkau pembeli baru.
Ia berharap, partisipasinya dalam kegiatan seperti POMDA ini dapat menjadi jalan agar produk usahanya lebih dikenal luas. “Harapan saya ke depan, usaha ini bisa semakin dikenal masyarakat, dan semoga UMKM di Aceh Barat bisa terus berkembang,” pungkasnya.
