Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali melanjutkan pekerjaan peningkatan ruas jalan menuju Komplek Perumahan ADB yang berlokasi di Gampong Pasie Mesjid, Kecamatan Johan Pahlawan.
Ruas jalan tersebut akan dibangun dengan panjang 260 meter dan lebar 4,5 meter, menggunakan lapisan penutup aspal beton (AC-BC). Proyek ini diharapkan dapat memperkuat aksesibilitas masyarakat, terutama bagi penghuni komplek perumahan ADB serta warga di kawasan sekitarnya.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Kurdi, melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Beny Hardi, mengatakan peningkatan jalan ini menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur daerah pada tahun 2025. Menurutnya, keberadaan akses jalan yang baik merupakan faktor penting dalam mendukung mobilitas warga, pelayanan publik, hingga aktivitas ekonomi masyarakat.
“Peningkatan ruas jalan menuju komplek ADB kita lakukan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran transportasi. Selain itu, proyek ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan infrastruktur yang layak bagi masyarakat,” ujar Beny Hardi, Senin (15/9/2025).
Ia menambahkan, kondisi jalan yang representatif tidak hanya mempermudah pergerakan warga, tetapi juga membuka peluang berkembangnya kawasan perumahan dan lingkungan sekitarnya. Infrastruktur jalan yang memadai, kata Beny, akan memperlancar distribusi barang dan jasa sehingga dapat memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Jalan yang representatif tentu memberi efek domino. Masyarakat lebih mudah beraktivitas, akses layanan publik semakin cepat, dan peluang ekonomi di kawasan perumahan juga lebih terbuka,” katanya.
Beny menegaskan, pekerjaan pembangunan dilakukan dengan memperhatikan standar teknis konstruksi jalan yang berlaku, mulai dari tahap perencanaan hingga pengawasan di lapangan. Hal ini, menurutnya, untuk memastikan kualitas jalan benar-benar terjaga dan dapat bertahan lama setelah selesai dikerjakan.
“Pekerjaan ini kita targetkan selesai tepat waktu. Kami meminta dukungan masyarakat agar proses pengerjaan berjalan lancar, sehingga hasilnya benar-benar bisa dinikmati secara maksimal,” ungkapnya.
Selain memberikan manfaat langsung bagi warga komplek ADB, peningkatan jalan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan. Dengan adanya proyek tersebut, Pemkab Aceh Barat ingin memastikan bahwa akses infrastruktur tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan, tetapi juga menyentuh lingkungan perumahan masyarakat.
Salah seorang penghuni komplek ADB, Rahmad (38), mengaku bersyukur dengan adanya proyek peningkatan jalan ini. Ia menuturkan, selama ini kondisi jalan yang rusak cukup mengganggu aktivitas warga, terutama ketika musim hujan.
“Kalau hujan, jalan sering becek dan licin, bahkan susah dilalui kendaraan. Dengan adanya perbaikan ini, tentu kami merasa lega karena aktivitas jadi lebih lancar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Nuraini (42), warga komplek lainnya. Menurutnya, jalan yang layak akan sangat membantu terutama anak-anak sekolah dan warga yang beraktivitas setiap hari.
“Anak-anak kalau berangkat sekolah lebih aman, begitu juga kami yang sering keluar masuk ke pusat kota. Kami berharap pengerjaan ini bisa selesai cepat dan hasilnya bagus,” ucap Nuraini.
Warga lainnya, Syamsul (45), menilai pembangunan jalan ini juga akan berdampak pada meningkatnya nilai ekonomi kawasan. “Kalau akses jalan sudah bagus, otomatis lingkungan perumahan lebih berkembang. Ini tentu baik untuk semua warga,” katanya.
Lebih lanjut, Beny menyampaikan bahwa ke depan Dinas PUPR Aceh Barat akan terus melakukan identifikasi terhadap ruas-ruas jalan yang menjadi kebutuhan prioritas. Langkah ini dilakukan agar pembangunan infrastruktur benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat secara luas.
“Kita ingin memastikan pembangunan jalan di Aceh Barat benar-benar memberi dampak positif, bukan hanya di pusat kota tetapi juga di kawasan pemukiman masyarakat,” tutupnya.
