Pemerintah Aceh Bangun Jalan Pungki–Bintah, Hubungkan Aceh Barat dengan Aceh Jaya

Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Pemerintah Aceh dipastikan segera membangun ruas jalan provinsi yang menghubungkan Pungki, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, dengan Bintah, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Pembangunan jalan sepanjang puluhan kilometer ini diharapkan mampu membuka isolasi wilayah dan meningkatkan konektivitas antar-kabupaten di kawasan Barat–Selatan Aceh.

Kepastian pembangunan tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Kurdi. Ia menjelaskan, ruas jalan provinsi itu akan dikerjakan pada tahun 2025 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) dengan nilai Rp15 miliar.

“Betul bang, jalan terobos yang menghubungkan dengan Aceh Jaya. Kegiatannya akan dilakukan lewat APBA. Alhamdulillah, Tim Teknis dari PUPR Aceh bersama kita sudah melakukan survei dan akan dilakukan tahun ini,” kata Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi, Minggu (24/8/2025).

Menurut Kurdi, tim teknis dari Dinas PUPR Aceh bersama PUPR Aceh Barat sudah turun langsung ke lokasi pada 19 Juli 2025 untuk melakukan survei dan pengukuran. Kegiatan tersebut menjadi tahapan penting dalam perencanaan teknis sebelum pekerjaan dimulai.

“Survei dan pengukuran yang dilakukan belum lama ini bertujuan untuk menilai secara langsung kondisi fisik jalan, kontur tanah, serta kebutuhan teknis lain dalam pengerjaan ke depan. Dengan begitu, pembangunan bisa dilakukan sesuai kebutuhan lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kurdi menyebut peningkatan ruas jalan Pungki–Bintah merupakan bentuk respon nyata pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., dan Wakil Bupati, Said Fadheil. Kehadiran jalan ini diyakini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses transportasi.

“Peningkatan ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten tersebut adalah upaya membangun konektivitas masyarakat di sana. Pembangunan ini juga tidak lepas dari kolaborasi Pak Bupati Tarmizi dengan anggota DPRA Dapil Barat–Selatan Aceh yang ikut memperjuangkan anggaran,” tambahnya.

Selain membuka akses antarwilayah, pembangunan jalan Pungki–Bintah juga dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selama ini, masyarakat Sungai Mas dan sekitarnya harus menempuh jalur panjang dan sulit jika ingin menuju Teunom, Aceh Jaya. Dengan adanya jalan baru, mobilitas warga di sektor pertanian, perdagangan, hingga pendidikan akan jauh lebih mudah.

Tokoh masyarakat Sungai Mas, Hasanuddin, menyambut baik rencana pembangunan tersebut. Menurutnya, keberadaan jalan provinsi akan membawa perubahan besar bagi masyarakat di pedalaman.
“Selama ini kami sering terhambat karena jalan sulit dilalui, apalagi saat musim hujan. Kalau nanti sudah dibangun, tentu hasil pertanian bisa lebih cepat dipasarkan, anak-anak sekolah juga lebih mudah menjangkau pusat kecamatan. Ini kabar gembira bagi kami,” ujarnya.

Pembangunan ruas jalan Pungki–Bintah juga sejalan dengan program prioritas Pemerintah Aceh untuk memperkuat konektivitas antarwilayah. Infrastruktur jalan di kawasan Barat–Selatan dianggap sangat strategis, mengingat wilayah tersebut masih memiliki sejumlah desa yang relatif terisolasi.

Dengan nilai proyek mencapai Rp15 miliar, pembangunan jalan ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk memperluas jaringan jalan provinsi di Aceh Barat. Jika terealisasi dengan baik, jalan ini tidak hanya menghubungkan dua kabupaten, tetapi juga memperkuat integrasi ekonomi kawasan dan mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah.

banner 728x250

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *