Dr. Kurdi : Car Free Day, Ruang Edukasi dan Pemasaran UMKM Aceh Barat

Aceh Barat | Sudutpenanews.com : Langkah Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tampil dalam berbagai kegiatan publik, termasuk Car Free Day, merupakan sebuah terobosan yang patut diapresiasi. Pernyataan Asisten II Pemkab Aceh Barat, Dr. Kurdi, yang mengajak UMKM lokal memanfaatkan event mingguan ini, sejatinya memberi pesan penting, ekonomi kerakyatan harus tumbuh bersama masyarakatnya.

Car Free Day bukan hanya ajang olahraga dan rekreasi keluarga, tetapi juga sarana edukasi ekonomi. Dengan hadirnya stand-stand UMKM, masyarakat dapat mengenal langsung produk-produk lokal, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga hasil inovasi anak daerah. Di sisi lain, pelaku UMKM belajar membaca pasar, melatih keterampilan promosi, hingga membangun jejaring dengan konsumen. Inilah pendidikan praktis yang tidak bisa diperoleh dari ruang kelas.

Dari perspektif pemberdayaan, keikutsertaan UMKM dalam event publik memiliki banyak manfaat. Pertama, meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha kecil untuk berani tampil. Kedua, membuka peluang kerjasama antar-UMKM sehingga melahirkan kolaborasi baru. Ketiga, mengedukasi masyarakat agar semakin mencintai produk lokal, sehingga perputaran ekonomi daerah tidak selalu bergantung pada produk dari luar.

Meski demikian, peluang ini tentu harus diimbangi dengan pendampingan berkelanjutan. Pemerintah daerah dapat memperkuat program pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran digital, dan pengemasan produk yang menarik. Dengan begitu, UMKM tidak hanya siap di arena Car Free Day, tetapi juga mampu bersaing di pasar modern dan dunia maya.

Kita perlu menyadari bahwa UMKM adalah garda depan perekonomian rakyat. Di tengah keterbatasan lapangan kerja formal, UMKM hadir sebagai solusi nyata dalam menciptakan penghasilan dan membuka kesempatan kerja. Karena itu, setiap ruang publik yang diberikan bagi UMKM merupakan investasi jangka panjang untuk kemandirian ekonomi daerah.

Aceh Barat telah mengambil langkah positif. Kini tantangannya adalah menjaga konsistensi, memperluas dukungan, dan membangun ekosistem yang sehat bagi tumbuhnya UMKM. Dengan semangat gotong royong antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, bukan mustahil UMKM Aceh Barat menjadi contoh sukses pemberdayaan ekonomi lokal di Aceh bahkan nasional.

banner 728x250

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *