Nelayan Kandas di Muara Krueng Cangkoi, Panglima Laot dan DKP Aceh Barat Bungkam

Sudutpenanews.com: Aceh Barat – Kekecewaan nelayan terhadap lembaga Panglima Laot dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kembali mencuat. Salah satu perwakilan nelayan, Deni, secara terang-terangan membantah klaim lembaga Panglima Laot yang sebelumnya menyatakan selalu hadir membantu nelayan saat terjadi musibah.

Insiden terbaru terjadi saat sebuah kapal nelayan kandas di muara Krueng Cangkoi, wilayah yang dikenal sering mengalami pendangkalan. “Ini kejadian nyata, saya sendiri yang menyaksikan dan mendokumentasikan. Kapal nelayan itu kandas tepat di depan rumah saya. Tapi di mana Panglima Laot, Di mana DKP, Tidak ada satu pun yang datang membantu,” ungkap Deni dengan nada kecewa.

Sebelumnya, pihak Panglima Laot Kabupaten sempat merespons kritikan publik dengan pernyataan bahwa lembaga mereka selalu siaga dan hadir saat nelayan mengalami kesulitan di laut. Namun Deni menilai pernyataan tersebut hanyalah retorika kosong yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

“Jangan buat opini seolah-olah kalian pahlawan nelayan. Yang terjadi di lapangan justru sebaliknya—ketika nelayan kesusahan, mereka dibiarkan sendiri. Ini pembodohan publik jika terus-menerus mengklaim hadir tanpa bukti nyata,” tegasnya.

Deni juga menekankan bahwa insiden seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Namun, berulang kali pula lembaga-lembaga terkait abai tanpa upaya konkret untuk memperbaiki kondisi muara maupun memberikan bantuan cepat saat insiden terjadi.

“Sudah saatnya publik membuka mata. Lembaga yang seharusnya menjadi pelindung nelayan justru hilang saat dibutuhkan. Jangan hanya aktif di forum dan rapat-rapat, tapi mati rasa di lapangan,” tutup Deni.

banner 728x250

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *