Sudutpenanews.com: Aceh Barat – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, suasana penjualan bendera merah putih di Aceh Barat masih terpantau sepi. Meski lapak-lapak penjual mulai bermunculan di beberapa titik strategis, minat masyarakat untuk membeli bendera belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Epi Supriadi, salah satu pedagang musiman yang membuka lapak di depan Kodim 0105/Aceh Barat, menyebutkan bahwa penjualan bendera merah putih lumayan lakunya sebelumnya.
“Kalau dibilang laku, ya lumayan. Tapi secara keseluruhan masih sepi. Tapi ada yang beli, cuman belum seramai biasanya,” ujar Epi kepada wartawan, Juma’at (1/8/2025).
Ia menuturkan bahwa sebagian besar pembeli berasal dari instansi pemerintahan atau warga yang memang rutin membeli atribut kemerdekaan. Namun, minat masyarakat umum dinilai masih lumayan.
Pantauan di lapangan juga menunjukkan banyak lapak yang sepi pengunjung. Sebagian penjual tampak hanya duduk menunggu pembeli yang tak kunjung datang. Hal ini diduga karena beberapa faktor, seperti kondisi ekonomi masyarakat dan kurangnya sosialisasi dari pihak berwenang mengenai kewajiban pemasangan bendera.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mengimbau warga untuk mengibarkan bendera merah putih mulai 1 hingga 31 Agustus sebagai bentuk penghormatan terhadap HUT RI. Namun hingga awal Agustus ini, respons masyarakat dinilai belum menggembirakan.
