Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Barat memastikan kualitas air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Woyla masih aman dan belum ditemukan adanya indikasi pencemaran.
Kepala DLH Aceh Barat, Bukhari, mengatakan pihaknya telah melakukan uji sampel air di tiga titik aliran sungai, yaitu Sungai Mas di bagian hulu, Krueng Woyla di bagian tengah, dan Suak Seumaseh di hilir.
“Hasil uji laboratorium beberapa waktu lalu pada Desember 2024 dan awal Januari 2025, menunjukkan kualitas air masih di bawah baku mutu. Belum ditemukan adanya indikasi pencemaran dan air masih aman untuk dikonsumsi dan dalam waktu dekat kita akan cek kembali untuk mengambil sampel air di tiga sungai tersebut,” ujar Bukhari melalui sambungan telepon, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, pemantauan kualitas air tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat tetap terjaga. Selain pengujian kualitas air, DLH Aceh Barat juga melakukan pengawasan rutin terhadap seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, baik perkebunan sawit, tambang batubara, maupun tambang emas yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP).
“Pengawasan dilakukan setiap enam bulan sekali. Hasilnya kita laporkan secara rutin ke DLH Provinsi Aceh sebagai bagian dari mekanisme pengawasan,” jelas Bukhari.
Ia menambahkan, setiap perusahaan yang memiliki izin wajib menjalankan ketentuan sesuai dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Jika dalam pemantauan ditemukan ketidaksesuaian, DLH memberikan pembinaan dan arahan.
“Biasanya tiga sampai empat bulan setelah pembinaan, kita turun lagi untuk melihat apakah perusahaan sudah menindaklanjuti arahan yang diberikan. Jadi pengawasan tidak hanya sebatas pemantauan, tapi juga pembinaan agar kegiatan usaha tetap sesuai aturan,” tegasnya.








