Sudutpenanews.com, Aceh Barat – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Barat menyatakan pihaknya akan mencari solusi untuk mengatasi persoalan lalulintas bot nelayan yang kerap kandas di Muara Krung Cangkoi. Hal ini disampaikannya menyusul keluhan para nelayan yang kesulitan melintasi muara akibat perubahan alur dan penumpukan sedimentasi.
“Kita akan mencari solusi untuk mengatasi persoalan lalulintas bot nelayan di Muara Krung Cangkoi, agar tidak kandas lagi,” ujar Kadis DKP Aceh Barat Mulyadi kepada Sudutpenanews.com, Kamis (26/06/2025).
Ia menjelaskan, kondisi muara saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor alam, termasuk perubahan alur sungai serta akumulasi sedimentasi yang menghambat jalur perlintasan bot.
“Persoalan ini kemungkinan besar dipicu oleh perubahan alur dan sedimentasi yang menumpuk di bagian muara. Kita akan melakukan survei dan studi terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab pastinya,” terangnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Mulyadi menegaskan bahwa DKP Aceh Barat akan bekerja sama dengan instansi teknis terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), guna mencari solusi teknis yang memungkinkan.
“Kita akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini. Tujuan kita adalah memastikan agar bot nelayan dapat melintas dengan aman dan lancar,” tegasnya.
Mulyadi berharap upaya ini bisa segera membuahkan hasil, sehingga aktivitas nelayan tidak lagi terganggu oleh kondisi muara yang tidak bersahabat.








