Jakarta | Sudutpenanews.com : Sejumlah topik ramai menjadi perbincangan warganet dalam 24 jam terakhir, terlihat dari tren pencarian yang meningkat tajam di mesin pencari. Mulai dari tokoh publik, isu politik, hingga agenda olahraga dan keagamaan ikut menyita perhatian publik.
Mengutip dari lama Google Trends, nama Adrian Wibowo menjadi salah satu yang paling banyak dicari, dengan lebih dari 10 ribu penelusuran. Belum diketahui secara detail penyebab melonjaknya minat publik terhadap sosok ini, namun topiknya masuk jajaran tren sejak pagi hari.
Tak kalah ramai, istilah “Pink Brave Green Hero” mencatat lebih dari 20 ribu penelusuran dalam 22 jam terakhir. Frasa unik ini diduga berkaitan dengan tren budaya populer, meski warganet masih berspekulasi soal maknanya.
Sementara itu, Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) juga jadi perhatian publik, dengan 10 ribu lebih penelusuran. Tren ini muncul seiring maraknya isu hukum dan keamanan dalam negeri.
Nama politisi Budiman Sudjatmiko kembali naik ke permukaan, mencatat 10 ribu lebih pencarian dalam 20 jam terakhir. Isu politik lain yang menonjol adalah seruan “Bubarkan DPR” yang mendadak viral, baik dengan kata kunci umum maupun spesifik bertanggal 25 Agustus 2025.
Di sisi lain, topik olahraga juga tidak kalah populer. Laga Bradford vs Grimsby Town di kompetisi sepak bola Inggris menarik perhatian 5 ribu lebih penelusuran. Begitu juga dengan kualifikasi Piala Asia AFC U-23, yang mencatat lonjakan minat hingga 10 ribu penelusuran dalam 23 jam terakhir.
Dari ranah ekonomi, harga emas Antam Logam Mulia kembali diburu informasinya oleh publik, dengan pencarian mencapai lebih dari 10 ribu kali.
Untuk agenda keagamaan, masyarakat menyoroti pertanyaan seputar peringatan Maulid Nabi 2025 dan penentuan tanggal hijriah, dengan lebih dari 5 ribu pencarian dalam delapan jam terakhir.
Selain itu, topik Gemini yang diduga berkaitan dengan teknologi atau zodiak, menjadi salah satu tren terbesar dengan lebih dari 20 ribu penelusuran hanya dalam dua jam terakhir.
Fenomena beragamnya tren ini menunjukkan dinamika perhatian publik di ruang digital, yang bergeser cepat antara isu politik, olahraga, ekonomi, agama, hingga budaya populer.
