Ribuan Penerima BSU di Aceh Gagal Cairkan Bantuan, Dana Dikembalikan ke Pusat

Banda Aceh | Sudutpenanews.com – PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Banda Aceh mencatat sebanyak 4.923 penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Provinsi Aceh belum mencairkan bantuan hingga batas waktu yang ditentukan pada 6 Agustus 2025.

“Data terakhir yang belum mencairkan hampir lima ribuan penerima yang tersebar di seluruh Aceh. Dana tersebut hangus karena dikembalikan ke pusat,” ujar Executive General Manager Pos KCU Banda Aceh, Rizal Aji Prasetyo, dikutip dari Antara, Kamis (7/8/2025).

Menurut Rizal, pencairan BSU telah dimulai sejak 1 Juli 2025. Penerima manfaat dapat mencairkan dana di kantor pos mana pun, cukup dengan membawa identitas diri asli dan menunjukkan barcode dari aplikasi Pospay.

Namun, sejumlah kendala menyebabkan ribuan penerima tidak mengambil haknya. Beberapa di antaranya adalah karena tidak lagi bekerja di perusahaan terkait, berada di luar provinsi, hingga meninggal dunia.

“Ada juga penerima yang merupakan atlet PON 2024, tapi saat ini tidak berada di Banda Aceh. Ada yang keluar negeri, dan ada juga yang sudah meninggal. Karena pengambilan BSU harus dilakukan sendiri dan tidak bisa diwakilkan, maka dananya tidak bisa dicairkan,” jelas Rizal.

Pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengingatkan masyarakat, seperti mengirimkan SMS dan pesan WhatsApp blast. Namun, sebagian besar nomor telepon yang tercatat sudah tidak aktif.

Distribusi Wilayah Penerima BSU yang Tidak Cair:

Banda Aceh: 1.479 orang

Sigli: 69 orang

Lhokseumawe: 2.057 orang

Langsa: 448 orang

Kutacane: 115 orang

Meulaboh: 755 orang

Rizal menyayangkan masih banyak masyarakat yang tidak mencairkan bantuan, padahal pihaknya terus mengoptimalkan sosialisasi. Ia berharap pada periode bantuan berikutnya, masyarakat lebih aktif untuk memeriksa dan mencairkan haknya sebelum tenggat waktu berakhir.

banner 728x250

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *