Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Kondisi jalan utama di Desa Sakuy, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, memprihatinkan. Jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat, terutama pelajar dan petani, mengalami kerusakan parah dan kerap menyulitkan aktivitas warga.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Teuku Umar (UTU) yang tengah melaksanakan pengabdian di desa tersebut menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak, berlubang, dan berbatu.
“Setiap hari, anak-anak sekolah harus melewati jalan ini dengan penuh risiko. Saat musim hujan, kondisi semakin parah karena jalan menjadi licin dan sulit dilalui,” ujar Al Ismul Azzam, salah satu anggota KKN UTU di Desa Sakuy, kepada wartawan, Jumat (1/8).
Selain menjadi akses utama pendidikan, jalan tersebut juga merupakan jalur penghubung roda transportasi warga dalam mengangkut hasil pertanian dari kebun ke pusat desa atau pasar. Kerusakan jalan berdampak langsung terhadap kelancaran distribusi hasil pertanian, yang menjadi salah satu sumber penghidupan utama masyarakat setempat.
Menurutnya, jalan rusak ini tidak hanya membahayakan keselamatan pelajar, tetapi juga menghambat aktivitas ekonomi warga secara umum, termasuk distribusi hasil pertanian dan akses layanan kesehatan.
Para mahasiswa KKN menyampaikan harapan masyarakat kepada pemerintah daerah agar segera mengambil tindakan perbaikan. Mereka meyakini bahwa peningkatan infrastruktur akan berdampak positif terhadap produktivitas dan kesejahteraan warga.
“Kami mewakili suara masyarakat Desa Sakuy, berharap pemerintah bisa memberikan perhatian khusus terhadap kondisi jalan ini. Dengan akses yang lebih baik, warga dapat menjalani aktivitas dengan lebih aman, nyaman, dan produktif,” tambah Azzam.







