Jalan Idris Yahya Kini Mulus, Warga Seuneubok Sambut Harapan Baru dari Pembangunan Infrastruktur Aceh Barat

Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus membuktikan komitmennya dalam membenahi infrastruktur demi menunjang konektivitas wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah konkret yang kini mulai dirasakan manfaatnya adalah peningkatan ruas Jalan Idris Yahya–Seuneubok di Kecamatan Johan Pahlawan, yang kini sudah mulus beraspal setelah lama dikeluhkan warga sebagai “jalan genangan dan jebakan lubang”.

Proyek pengaspalan sepanjang 252,85 meter ini digarap oleh CV. Surya Belantara Indo Niaga dengan anggaran Rp699,6 juta, bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2025. Jalan ini menghubungkan area depan Kantor Dinas PUPR hingga tembus ke Jalan Generasi di Desa Seuneubok.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi, melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Beni Hardi, menyatakan bahwa proyek ini bukan sekadar urusan perbaikan jalan, tetapi bagian dari strategi besar untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Sebelumnya, ruas jalan ini rusak berat, rawan kecelakaan. Sekarang sudah tertangani. Ini sejalan dengan visi-misi Bupati Tarmizi dan Wakil Bupati Said yang menargetkan infrastruktur sebagai penggerak utama ekonomi daerah,” ujar Beni, Rabu (28/7/2025).

Menurutnya, pekerjaan di lapangan telah menunjukkan hasil signifikan, dan pelaksanaan proyek dipastikan sesuai spesifikasi teknis serta dalam pengawasan ketat tim teknis Dinas PUPR.

Di tengah panasnya isu infrastruktur yang sering tak merata, warga Desa Seuneubok justru bersyukur karena perubahan ini membawa dampak nyata. Salah satu warga, Fadli (43), menyebut jalan tersebut kini jadi akses utama antar-RT dan jalur ke sekolah, pasar, serta kantor-kantor layanan publik.

“Kami dulu kalau hujan ya pasrah. Anak-anak takut jatuh, motor bisa selip. Tapi sekarang kami bisa lewat dengan nyaman, bahkan malam hari pun jalan terang dan aman. Ini bukti pemerintah benar-benar peduli,” ucap Fadli.

Hal senada disampaikan Fatimah (38), seorang ibu rumah tangga yang rutin mengantar anaknya ke sekolah setiap pagi. “Saya pernah hampir jatuh waktu bawa anak saya karena lubang tertutup genangan air. Sekarang jalan mulus. Kalau boleh usul, tolong lanjut ke simpang Mushalla Nurul Iman, di sana masih rusak parah,” harapnya.

Tokoh masyarakat Kecamatan Johan Pahlawan, Tgk. Ismail Abdullah, mengapresiasi langkah Pemkab Aceh Barat yang menurutnya sangat tepat dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat. “Infrastruktur bukan soal kemewahan, tapi soal keadilan. Jalan bagus membuka peluang ekonomi, anak sekolah lebih aman, dan pedagang kecil bisa distribusi barang lebih lancar. Ini bentuk kehadiran negara yang nyata,” tegas Tgk. Ismail.

Ia juga menambahkan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga fasilitas publik.“Pemerintah sudah bangun, sekarang giliran kita jaga. Jangan parkir sembarangan, jangan cor jalan baru dengan air limbah. Ini jalan milik kita semua,” imbaunya.

Sementara itu, menurut pengamatan lapangan, jalan yang kini sudah mulus beraspal juga memudahkan akses kendaraan operasional milik kelurahan dan ambulans desa. Sejumlah pedagang keliling bahkan mengaku kini bisa menjangkau area Seuneubok lebih cepat.

Dengan selesainya proyek peningkatan Jalan Idris Yahya–Seuneubok, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tidak hanya menghadirkan akses jalan yang lebih baik, tetapi juga membuka ruang tumbuhnya aktivitas ekonomi, layanan publik, dan rasa percaya masyarakat terhadap pembangunan.

“Jalan mulus, harapan pun tumbuh. Semoga ini bukan yang terakhir,” tutur Rahmat (29), pengemudi ojek online yang biasa melintasi jalur tersebut setiap hari.

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *