Hidup Penuh Lelah sebagai Juru Parkir, Berkah Rumisah dapat Umrah dari Mifa

Seorang Petugas Parkir di Kota Meulaboh Rumisah (68) menangis dan terharu usai mendapatkan hadiah umrah dari PT. Mifa Bersaudara, Kamis (26/9/2025). Ist

Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Di balik riuh lalu lintas Jalan Teuku Umar, tepat di deretan toko emas Meulaboh, sosok perempuan renta berkerudung lusuh kerap terlihat berdiri berjam-jam di bawah terik matahari dan deras hujan. Namanya Rumisah (68), seorang juru parkir sederhana yang setiap hari mengandalkan rezeki dari kendaraan yang keluar masuk kawasan itu.

Sejak pukul 08.00 pagi, ia sudah bersiap dengan peluit kecil di tangannya. Dari jarak jauh, tubuh tuanya terlihat ringkih, namun matanya selalu sigap mengatur kendaraan agar tertata rapi. Hingga menjelang senja, ia tetap berdiri di sana, menutup hari dengan tubuh lelah, tapi tetap dengan senyum ikhlas.

Hidup Rumisah jauh dari kata cukup. Dalam sehari, penghasilan yang ia bawa pulang tak menentu. Kadang Rp50 ribu, kadang hanya Rp20 ribu. Bahkan tak jarang, ia hanya mendapat Rp5 ribu saja setelah seharian bekerja.

“Kadang ya segitu yang saya bawa pulang, namanya juga rezeki. Yang penting halal,” ucapnya lirih kepada media, Kamis (25/9/2025).

Di usianya yang kian senja, Rumisah masih harus bertahan dengan rutinitas berat itu. Tak ada jaminan pensiun, tak ada tabungan. Semua serba sederhana, seolah hidupnya hanya berpacu dengan waktu, sambil tetap berharap ada berkah yang tersisa untuknya di penghujung usia.

Harapan itu akhirnya datang dari arah yang tak pernah ia sangka. PT Mifa Bersaudara, perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Aceh Barat, memberikan hadiah istimewa kepada Rumisah sebuah tiket perjalanan ibadah Umrah ke Tanah Suci.

Kabar itu membuat Rumisah tak kuasa menahan air mata. Ia yang hanya bisa membayangkan Ka’bah dari layar televisi, kini berkesempatan menjejakkan kaki langsung ke Mekkah.

“Saya tidak pernah bermimpi sejauh ini. Allah menjawab doa saya lewat jalan yang tak saya sangka. Terima kasih,” katanya terisak.

Division Head CSR PT Mifa Bersaudara, Tengku Kaddhafi, menyampaikan bahwa pemberian hadiah Umrah ini merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat kecil yang kehadirannya membawa dampak kemudahan bagi masyarakat lain. Mengatur parkir terlihat sederhana namun ada resiko didalamnya baik pengendara maupun juru parkir sendiri.

“Kisah Bu Rumisah menyentuh hati kami. Beliau bekerja keras dengan penuh kesabaran. Kami berharap perjalanan ibadah ini menjadi berkah baginya,” ujarnya.

Bagi Rumisah, hadiah ini bukan sekadar perjalanan religi. Melainkan jawaban doa panjang seorang perempuan tua yang hidup dalam kesederhanaan, namun tak pernah berhenti bersyukur. Ia kini tengah menyiapkan diri, dengan hati bergetar, untuk berangkat ke tanah yang selama ini ia rindukan.

Di tengah jalanan yang terus ramai oleh kendaraan, kisah hidup Rumisah meninggalkan pelajaran berharga bahwa ketulusan, kesabaran, dan doa yang tak pernah putus bisa sampai pada waktunya, dengan cara yang paling indah.

banner 728x250

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *