Aceh | Sudutpenanews.com – Panitia Khusus (Pansus) DPR Aceh menemukan adanya perselisihan tapal batas wilayah pertambangan antara Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya. Temuan itu diperoleh setelah tim Pansus menggali informasi dari berbagai pihak terkait pengelolaan kawasan tambang di wilayah barat selatan Aceh.
Juru Bicara Pansus DPR Aceh, Nurdiansyah Alasta, mengungkapkan bahwa dari hasil pengumpulan data, pihaknya menemukan indikasi kegiatan pertambangan yang melampaui batas wilayah administrasi. Salah satu temuan yang mencuat adalah aktivitas pertambangan oleh salah satu perusahaan pertambangan batu bara yang disebut telah masuk ke kawasan Nagan Raya.
“Berdasarkan keterangan dari pihak terkait di Nagan Raya, aktivitas perusahaan pertambangan batu bara itu tidak sepenuhnya berada di wilayah Aceh Barat. Ada sebagian kegiatan yang diduga telah melampaui batas dan masuk ke wilayah Nagan Raya,” kata Nurdiansyah saat menyampaikan hasil kerja Pansus di gedung DPRA, Kamis (25/9/2025).
Ia menambahkan, persoalan tapal batas antarwilayah bukan sekadar masalah administratif, melainkan menyangkut kepastian hukum, hak daerah, dan pendapatan asli daerah dari sektor pertambangan. Jika tidak segera ditangani, konflik kewenangan dan kerugian ekonomi bagi daerah sangat mungkin terjadi.
“Karena itu, Pansus DPR Aceh merekomendasikan agar Gubernur Aceh segera membentuk tim khusus. Tim ini harus bekerja cepat untuk memverifikasi tapal batas secara menyeluruh, sehingga ada kejelasan dan tidak ada lagi tumpang tindih wilayah,” tegas Nurdiansyah.
Menurutnya, tim khusus yang dibentuk nantinya diharapkan melibatkan berbagai unsur, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, maupun lembaga teknis terkait pemetaan dan tata ruang. Dengan demikian, penyelesaian tapal batas bisa dilakukan secara objektif dan menyeluruh.
“Pansus menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak. Jangan sampai potensi konflik ini dibiarkan berlarut-larut, karena dampaknya bukan hanya pada pemerintah daerah, tetapi juga pada masyarakat di sekitar lokasi tambang,” pungkasnya.







