Sudutpenanews.com, Aceh Barat : Gampong Ujung Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, kembali dilanda ketegangan menyusul serangkaian peristiwa yang mengguncang tatanan sosial masyarakat setempat. Setelah mencuatnya kasus pencopotan Ketua Pemuda UTD tanpa kejelasan alasan, kini persoalan baru kembali menambah kegelisahan warga.
Berdasarkan video yang diperoleh sudutpenanews.com, salah satu rumah milik anggota tuha peut di desa setempat sempat menjadi sasaran amukan sekelompok massa. Penyerangan tersebut terjadi beberapa waktu lalu, diduga berkaitan dengan konflik internal yang belum menemukan penyelesaian hingga saat ini.
“sampai sekarang rasa ketakutan masih menghantui, kejadian malam itu masih teringat. Sampai sekarang, saya dan keluarga masih trauma,” ungkap salah satu tuha peut yang tidak mau disebut namanya, Selasa (27/5/2025).
Ironisnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada upaya mediasi atau perdamaian yang difasilitasi oleh pemerintah desa setempat kepada tuha peut tersebut. Budaya damai yang selama ini dijunjung tinggi, melalui permintaan maaf dan musyawarah, pun tidak tampak dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat.
Sejumlah warga menilai, Kepala Desa UTD diduga terkesan mengabaikan persoalan yang berkembang. “Sudah berulang kali ada masalah di desa ini, tapi seperti dibiarkan saja. Kami sebagai warga bingung mau mengadu ke siapa,” kata warga setempat.
Dengan itu kata dirinya sangat, menyayangkan sikap Geuchik yang tidak responsif. “Semestinya keuchik mengambil langkah cepat untuk mencegah konflik meluas. Kalau dibiarkan, ini bisa berbahaya bagi keamanan dan persatuan warga,” ujarnya.
Masyarakat kini berharap agar pihak kecamatan atau pemerintah kabupaten segera turun tangan menengahi situasi yang dinilai mulai tidak kondusif ini.
“Kami ingin kedamaian, bukan terus hidup dalam bayang-bayang konflik,” kata warga yang tidak mau disebutkan namanya.







