Aceh | Sudutpenanews.com – Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Aceh pada Selasa (23/9/2025) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.20 WIB di laut lepas sebelah barat laut Sinabang, Kabupaten Simeulue.
Menurut keterangan resmi BMKG, pusat gempa berada pada koordinat 2,61 Lintang Utara dan 95,27 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Episentrum gempa terletak di laut pada jarak 122 kilometer barat laut Sinabang (Aceh), 195 kilometer barat daya Meulaboh (Aceh Barat), serta 214 kilometer barat daya Kabupaten Nagan Raya. Jarak terjauh dari pusat gempa tercatat sekitar 326 kilometer barat daya Banda Aceh dan 1.612 kilometer barat laut Jakarta.
Dalam keterangannya BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena pusat gempa berada di laut dengan kekuatan yang tergolong menengah.
“Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat diminta tetap tenang,” demikian imbauan BMKG.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan dari masyarakat maupun pemerintah daerah mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat guncangan tersebut.
BMKG masih terus memantau perkembangan aktivitas kegempaan di sekitar wilayah episentrum.
BMKG juga mengingatkan agar warga tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu yang sering beredar di media sosial setiap kali terjadi gempa bumi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperoleh informasi hanya dari kanal resmi BMKG, baik melalui aplikasi, laman web, maupun media sosial resmi BMKG,” lanjut pernyataan itu.
Sebagai wilayah yang berada di pertemuan tiga lempeng besar dunia, Aceh dan sekitarnya memang tergolong rawan gempa bumi. Oleh sebab itu, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, termasuk mengetahui jalur evakuasi dan langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi guncangan.
