Meulaboh | Sudutpenanews.com – Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat menyatakan dukungan terhadap berbagai program pengembangan ekonomi kreatif dan seni budaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Hal itu disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRK Aceh Barat terkait pembahasan Rancangan Qanun Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Tahun Anggaran 2024, Rabu (16/7/2025).
Dalam sidang tersebut, Fraksi Golkar menyoroti pentingnya pelaksanaan kegiatan seperti Car Free Day, Weekend Show, dan Fashion Show secara konsisten.
Fraksi Golkar juga menyebutkan, kegiatan ini terbukti memberi dampak positif terhadap pertumbuhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal karena menyediakan ruang promosi dan penjualan produk langsung kepada masyarakat.
Fraksi Golkar juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program One District, One Product (ODOP), namun menyarankan agar tidak hanya sebatas dipamerkan saat event atau ketika tamu daerah datang.
“Perlu ada strategi pemasaran yang lebih terarah untuk meningkatkan omset dan brand produk lokal,” tegas juru bicara Fraksi Golkar Fajar Ziyadi.
Sebagai solusi jangka panjang, pihaknya mengusulkan pembentukan Badan Distributor Lokal yang bertugas menampung dan mendistribusikan produk-produk lokal. Distribusi tersebut bisa dimulai dari Aceh Barat dan diperluas ke daerah sekitar seperti Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Selatan, hingga Simeulue.
Dalam sektor ketenagakerjaan, Fraksi Golkar menyoroti minimnya keterlibatan putra daerah dalam jajaran manajemen atas di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Aceh Barat. Fraksi ini mendorong pemerintah untuk memetakan SDM lokal yang berkualitas, baik yang masih berada di daerah maupun di luar daerah.
“Kami juga menerima laporan adanya dugaan ketidaktransparanan dalam proses seleksi pada salah satu perusahaan besar. Padahal kandidat yang dimaksud memenuhi seluruh kualifikasi, namun tidak dilibatkan dalam tahap wawancara user,” ucapnya.
Atas dasar itu, Fraksi Golkar mendorong pemerintah daerah untuk menjalin perjanjian khusus dengan perusahaan-perusahaan agar anak-anak daerah yang memenuhi kualifikasi bisa ditempatkan di posisi strategis.
Di akhir penyampaiannya, Fraksi Partai Golkar secara resmi menyatakan menerima dan menyetujui pembahasan Rancangan Qanun tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Barat Tahun Anggaran 2024.
“kami Fraksi Partai Golkar DPRK Aceh Barat menerima dan menyetujui rancangan qanun tersebut,” Demikian ucap Jubir Fraksi Golkar Fajar Ziyadi.
