Belum Ada Instruksi Soal Pengibaran Bendera Bulan Bintang Saat Hari Damai Aceh ke-20

Juru Bicara Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman (Ampon Man). Foto: Nora/Dialeksis.

Aceh | Sudutpenanews.com : Banda Aceh mulai berdenyut dengan suasana jelang peringatan 20 tahun damai. Di beberapa sudut kota, spanduk ucapan syukur sudah terpasang, dan diskusi kecil di warung kopi membicarakan satu topik yang sama, apa yang akan terjadi pada 15 Agustus nanti.

Namun, dari pemerintah provinsi, kabar yang datang justru menegaskan belum ada arahan resmi soal pengibaran bendera Bintang Bulan.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman akrab disapa Ampon Man membuka hal itu di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Hari itu, ia menghadiri bedah buku Jalan Reintegrasi Gerilyawan GAM, sebuah karya yang membentangkan kembali sejarah pasca-konflik.

“Sepengetahuan saya belum ada instruksi,” ucapnya singkat, sambil tersenyum. Sabtu (9/8/2025).

Ampon Man, yang pernah duduk di meja perundingan Gerakan Aceh Merdeka dan pemerintah pusat, lebih memilih mengajak masyarakat mengisi peringatan damai dengan kegiatan yang ia sebut “menghadirkan berkah”. Zikir, doa, dan kegiatan bermanfaat lainnya, menurutnya, menjadi cara paling tulus untuk mengingat perjalanan panjang menuju perdamaian.

“Damai ini karunia Allah. Tanpa itu, mustahil dua pihak yang pernah berhadap-hadapan bisa duduk bersama,” katanya pelan.

Bagi Ampon Man, 20 tahun damai bukan sekadar angka. Ia adalah cermin bagi masa depan Aceh, apakah damai hanya jadi kenangan, atau jadi landasan membangun provinsi ini lebih baik.

“Yang paling penting, kita semua bekerja keras bersama. Kita dukung Aceh yang lebih baik untuk masa yang akan datang,” pungkasnya.

Sebelumnya Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyebut bendera bulan bintang atau bendera Aceh tidak lama lagi akan diizinkan berkibar dengan bebas tanpa polemik.

Ia menyatakan bendera Aceh yang masuk dalam sebagai satu butir nota kesepahaman (MoU) Helsinki yang ditandatangani 15 Agustus 2005 silam dapat segera diizinkan untuk berkibar.

“Dalam proses, Insya Allah secepat mungkin,” kata Mualem itu di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025 melansir dari kanalaceh.com

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *