Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Kolaborasi TNI bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Barat berhasil menyelesaikan pembangunan jalan alternatif sepanjang enam kilometer yang menghubungkan Desa Seumuleng, Kecamatan Bubon, dengan Desa Cot Murong, Kecamatan Woyla Induk.
Peresmian jalan tersebut dilakukan pada Senin (18/8/2025), sekaligus menandai berakhirnya kegiatan Karya Bhakti yang melibatkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Acara peresmian dipimpin langsung oleh Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., didampingi Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si. Hadir pula unsur Forkopimda Aceh Barat, di antaranya Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., Kajari Aceh Barat, Syahrir Jasman, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh, Faridh Zuhri, S.H., M.Hum., perwakilan Kapolres, Aiptu Zainuddin, Kadis PUPR, Ir. Kudi, S.T., M.T., IPM., Pimpinan BSI Cabang Meulaboh, Heri Chandra, S.E., M.Se., serta Manajer PLN Aceh Barat, Aditya Setiawan.
Dalam sambutannya, Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan jalan alternatif tersebut. Menurutnya, jalan baru ini menjadi solusi strategis ketika akses utama di Ateung Teupat terendam banjir.
“Alhamdulillah, pembangunan jalan ini merupakan hasil kerja sama erat antara Kodim 0105/Aceh Barat dan pemerintah daerah. Kami berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Seumuleng yang telah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Semoga jalan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Dandim.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI atas kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur.“Pembangunan jalan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI dalam memperluas akses masyarakat, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta membuka peluang ekonomi baru. Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Korem 012/TU, Kodim 0105/Aceh Barat, serta seluruh prajurit dan masyarakat yang telah bekerja bersama dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat Desa Seumuleng, Tgk. Abdullah, mengaku bersyukur atas selesainya pembangunan jalan alternatif tersebut. Menurutnya, keberadaan jalan ini akan sangat membantu warga, terutama saat musim hujan.
“Selama ini kami sangat kesulitan jika akses utama di Ateung Teupat banjir. Jalan baru ini menjadi harapan besar bagi warga karena bisa memperlancar transportasi hasil pertanian dan mempermudah anak-anak sekolah. Kami berterima kasih kepada TNI dan pemerintah daerah yang telah mewujudkan impian masyarakat,” ujarnya.
Jalan alternatif sepanjang 6 kilometer ini diperkeras dengan material sirtu, dilengkapi parit jalan, serta penerangan sebanyak enam tiang lampu. Infrastruktur tersebut diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan, keamanan, sekaligus mendorong perekonomian masyarakat melalui akses antarwilayah yang lebih baik.








