Aceh Barat | Sudutpenanews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat terus melanjutkan pemasangan biopori sebagai upaya mengantisipasi genangan air di kawasan perkotaan. Hingga Kamis (23/10/2025) malam, sebanyak 21 titik biopori telah terpasang dari total rencana 456 titik di sepanjang pusat Kota Meulaboh.
Selain biopori, PUPR Aceh Barat juga membangun sumur resapan di beberapa lokasi strategis, di antaranya di depan Gedung DPRK Aceh Barat dan di kawasan Jalan Teuku Umar.
Kadis PUPR Aceh Barat Kurdi menjelaskan, pemasangan biopori dan pembangunan sumur resapan merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam menanggulangi genangan air dan meningkatkan daya serap tanah.
“Sumur resapan ini akan sangat membantu meresap air saat hujan deras, karena beberapa ruas jalan di Kota Meulaboh sering tergenang,” ujar Kurdi.
Ia menambahkan, pihaknya berharap program ini dapat memberikan dampak positif pada musim hujan mendatang.
“Semoga di akhir tahun yang biasanya menjadi puncak musim hujan, tidak lagi terjadi banjir seperti tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.
Kegiatan tersebut turut ditinjau langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi dan Wakil Bupati Saed Fadheil Kamis (23/10/2025) malam dan memberikan apresiasi kepada dinas PUPR Aceh Barat dan menilai program ini penting untuk mengantisipasi banjir di musim hujan dan Sumur resapan ini akan sangat membantu meresap air saat hujan deras yang terjadi di wilayah setempat.








