PEMA Dorong Hilirisasi Tambang, Naufal Natsir: Kenapa Emasnya Tak Singgah di Aceh?

Aceh | Sudutpenanews.com – Direktur Pengembangan Bisnis PT Pembangunan Aceh (PEMA), Naufal Natsir Mahmud, menyoroti pentingnya pembangunan sektor hilirisasi tambang di Aceh agar kekayaan sumber daya alam yang melimpah dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat daerah.

Dalam sebuah forum diskusi, Naufal menyinggung kondisi tambang di Aceh yang melibatkan ratusan alat berat, namun hasilnya tidak dirasakan di daerah sendiri.

“Seperti tadi kata Bang Nasir, di lapangan itu sampai ada 800-an ekskavator alat berat. Tapi kemana emasnya? Kenapa tidak singgah di Aceh? Apakah harus keluar daerah lagi?” ujarnya.

Ia menegaskan, ke depan hilirisasi harus menjadi fokus pembangunan ekonomi Aceh. Menurutnya, Aceh memiliki potensi besar untuk membangun ekosistem industri yang lengkap, terutama dengan dukungan infrastruktur dan ketersediaan energi listrik yang memadai.

“Hari ini Aceh surplus 1.400 MW listrik. Kenapa tidak kita bangun smelter? Sehingga produk tambang bisa menjadi barang bernilai tambah, bukan sekadar bahan mentah yang keluar dari Aceh,” kata Naufal.

Lebih lanjut, Naufal mengusulkan agar hasil tambang seperti emas dapat dikelola dan dimanfaatkan secara lokal.

“Kenapa tidak singgah di Aceh sebagai bentuk emas rakyat? Emas ini bisa kita simpan di Bank Aceh, kita buat logo sendiri dengan emas Aceh. Ini harus kita pikirkan bersama,” tambahnya.

Menurut Naufal, upaya hilirisasi tidak hanya akan memperkuat ekonomi daerah, tetapi juga mendorong Aceh memiliki produk kebanggaan sendiri yang berasal dari kekayaan alamnya.

banner 728x250

banner 728x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *