Meulaboh | Sudutpenanews.com – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) DPW Aceh, Zulfikar Za, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk mencari solusi dalam menjaga investasi yang saat ini dianggap bermasalah. Menurutnya, langkah itu penting demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada para investor yang sudah menanamkan modal di daerah tersebut.
“Pemerintah Aceh Barat harus dapat menjaga investasi bermasalah dengan memperbaiki lingkungan bisnis serta memastikan stabilitas politik dan ekonomi. Solusi lain termasuk memberikan insentif fiskal dan non-fiskal, menyediakan lahan, mengoptimalkan aset daerah, dan mengembangkan infrastruktur pendukung investasi,” ujar Zulfikar di Meulaboh melalui keterangan tertulisnya, Kamis (11/9/2025).
Ia menekankan bahwa transparansi dan kepastian hukum menjadi kunci untuk menarik investor baru sekaligus mempertahankan yang sudah ada. Menurutnya, integritas dalam penegakan kontrak serta transparansi dalam pengelolaan investasi daerah harus benar-benar diwujudkan, misalnya melalui laporan keuangan yang akurat dan audit secara berkala.
Selain itu, Zulfikar menilai pemerintah juga perlu menyiapkan berbagai bentuk fasilitasi bagi pelaku usaha, baik insentif fiskal maupun non-fiskal, khususnya di sektor prioritas seperti manufaktur dan energi terbarukan.
“Kemudahan akses, termasuk penyediaan lahan dan optimalisasi aset daerah, akan membuat iklim investasi di Aceh Barat lebih kompetitif,” tambahnya.
GMBI juga mendorong Pemerintah Aceh Barat untuk gencar melakukan promosi investasi. Hal ini dinilai penting agar Aceh Barat semakin dilirik oleh investor nasional maupun internasional.
“Pengembangan infrastruktur serta peningkatan sarana dan prasarana pendukung investasi harus dipercepat. Pemerintah juga bisa membangun sistem informasi berbasis teknologi untuk mempermudah akses data dan informasi investasi bagi pelaku usaha,” kata Zulfikar.
Ia menegaskan, dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, termasuk dalam mengelola aset daerah agar lebih produktif, investasi dapat memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat.
“Pemerintah daerah bisa bertindak sebagai koordinator dalam mengusulkan rencana pembangunan sekaligus mengumpulkan informasi ekonomi yang dibutuhkan oleh investor,” ujarnya.
Zulfikar berharap agar investasi yang sudah ada di Aceh Barat bisa berjalan dengan baik. Ia juga menekankan bahwa pemerintah harus memberi rasa aman dan nyaman bagi para investor.
“Kalau hal itu dilakukan, saya yakin Aceh Barat akan semakin dilirik oleh para investor,” tutupnya.








