Meulaboh | Sudutpenanews.com – Dalam Rangka perayaan HUT Kota Meulaboh ke 437, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berencana menggelar kembali Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) pada Oktober 2025 mendatang. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya daerah sekaligus peningkatan UMKM serta melestarikan warisan leluhur yang semakin tergerus perkembangan zaman.
Pelaksanaan PKAB 2025 ini digagas kembali di bawah kepemimpinan Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP.,MM, dan Wakil Bupati Said Fadhel, S.H, sebagai bentuk komitmen mereka terhadap pelestarian budaya lokal serta dalam rangka HUT Kota Meulaboh ke 437 . Kegiatan ini diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat masyarakat dalam menjaga tradisi dan seni budaya khas Aceh Barat serta menciptakan lapangan pekerjaan dengan hadirnya para pelaku UMKM di acara tersebut.
Kegiatan itu menjadi simbol perhatian dan kecintaan Tarmizi terhadap dunia seni dan budaya Aceh. Kepedulian ini terus berlanjut hingga kini ia menjabat sebagai Bupati Aceh Barat. Pekan Kebudayaan Aceh Barat 2025 menjadi wujud nyata dari konsistensinya dalam menjadikan budaya sebagai pilar pembangunan daerah.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga jati diri masyarakat Aceh Barat. Kebudayaan adalah napas dari kehidupan sosial kita, dan sudah saatnya kita hidupkan kembali Pekan Kebudayaan yang menjadi kebanggaan bersama,” ujar Bupati Tarmizi melalui handphone selulernya, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini direncanakan akan menampilkan berbagai kesenian tradisional seperti sidalupa, debus, pameran kerajinan tangan, lomba permainan tradisional, stand UMKM serta seminar budaya.
Pekan Kebudayaan bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya bagi generasi muda. Dalam kegiatan ini, seluruh elemen akan dilibatkan secara aktif untuk mengenal kearifan lokal di Aceh Barat.
Bupati Tarmizi menyatakan bahwa kegiatan ini akan dirancang dengan pendekatan partisipatif, melibatkan sanggar seni, tokoh adat, pelajar, serta masyarakat umum.
“Kami ingin memastikan setiap lapisan masyarakat memiliki peran dalam kegiatan ini. Tujuannya bukan sekadar meriah, tapi bermakna. Budaya harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, bukan sekadar tontonan musiman,” ungkapnya.
PKAB 2025 juga dijadwalkan berlangsung dengan berbagai rangkaian acara seperti peningkatan stand UMKM dilokasi acara tersebut.
Pemerintah Kabupaten juga menargetkan kehadiran wisatawan lokal dan mancanegara untuk turut meramaikan acara itu. Dengan mempromosikan kegiatan ini melalui media sosial dan kerja sama lintas sektor, PKAB diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata budaya yang berkelanjutan.
Sejak dulu, Bupati Tarmizi dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap pelestarian budaya, bukan hanya di Aceh Barat, tetapi juga di seluruh wilayah Aceh. Ketika menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tarmizi telah banyak menggagas kegiatan kebudayaan berskala besar. Salah satunya adalah menggelar acara seni yang menghadirkan para seniman dari seluruh penjuru Aceh dalam satu panggung kebudayaan yang megah di Aceh Barat pada tahun 2024 silam.







