Sulawesi Tengah | Sudutpenanews.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah barat laut Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025) pukul 05.38 WIB. Informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan episentrum gempa berada pada koordinat 1,30 Lintang Selatan dan 120,62 Bujur Timur, atau sekitar 18 kilometer barat laut Poso, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya. Minggu (17/8/2025).
Guncangan gempa turut dirasakan di sejumlah wilayah sekitar Sulawesi, antara lain Luwu Utara, Masamba, Mamuju, dan Tana Toraja. Berdasarkan laporan masyarakat, getaran dirasakan pada skala III hingga IV MMI (Modified Mercalli Intensity), yakni terasa cukup kuat di dalam rumah hingga membuat barang-barang ringan bergoyang.
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut. “Hingga kini belum diterima laporan adanya dampak kerusakan maupun korban. Namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujar BMKG, dalam siaran pers yang dikutip.
Peringatan juga diberikan kepada masyarakat agar tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait potensi bencana. “Pastikan hanya mengakses informasi resmi dari BMKG,” lanjut pernyataan tersebut.
Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu negara rawan gempa karena berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar dunia, yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Wilayah Sulawesi Tengah kerap menjadi salah satu daerah dengan aktivitas seismik tinggi, termasuk gempa besar yang pernah terjadi di Palu dan Donggala pada 2018 lalu.
Hingga berita ini diturunkan, BMKG masih terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah Poso dan sekitarnya.
