Aceh Barat | Sudutpenanews.com : Bupati Aceh Barat Tarmizi SP., MM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah unit kerja di lingkungan Kantor Pemerintah Kabupaten Aceh Barat pada Selasa (19/8). Dalam sidak tersebut, bupati mendapati masih adanya aparatur sipil negara (ASN) yang belum menunjukkan kedisiplinan terhadap jam kerja. Pada pukul 08.30 WIB, Tarmizi menemukan sejumlah ruangan yang masih kosong karena pegawai belum hadir.
“Pelayanan akan baik jika ASN disiplin. Jika pelayanan kepada rakyat dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka masyarakat juga akan merasakan manfaatnya,” ujar Tarmizi kepada media, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, contoh kedisiplinan telah ditunjukkan langsung sejak awal dirinya dilantik. “Dari sejak dilantik, setiap hari pukul 08.00 saya sudah berada di kantor. Tujuannya hanya memberikan contoh sebelum saya memerintah ASN,” ungkapnya.
Melihat kondisi kedisiplinan yang belum membaik, Bupati langsung memerintahkan agar ruangan kantor yang masih kosong dikunci hingga pukul 12.00 siang, sebagai bentuk teguran kepada para pegawai yang datang terlambat. Para ASN yang terlambat juga diwajibkan untuk duduk di luar ruangan sebagai konsekuensi atas ketidaktepatan mereka terhadap jam masuk kerja.
Ia menambahkan, selama enam bulan terakhir dirinya terus mengingatkan para ASN agar disiplin, namun masih banyak yang belum menjalankan imbauan tersebut.
“Sudah enam bulan saya menghimbau dan meminta dengan baik-baik. Sekarang saya mulai sidak karena besok tepat enam bulan. Setelah itu, saya akan ambil tindakan tegas, termasuk sidang disiplin,” tegasnya.
Lebih jauh Tarmizi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus membina dan memotivasi jajaran ASN agar bekerja secara sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan dalam melayani masyarakat. Ia memastikan ke depan akan menerapkan sistem penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) agar tercipta budaya kerja yang lebih baik.
Ia berharap melalui pembinaan secara berkelanjutan dan penerapan sistem disiplin, kualitas kinerja aparatur Pemkab Aceh Barat semakin meningkat dan berdampak langsung terhadap optimalnya pelayanan publik.
