Sudutpenanews.com, Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Provinsi Aceh. Peringatan ini berlaku untuk tanggal 26 hingga 28 Juni 2025, dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Kamis (26/6/2025).
Menurut informasi dari BMKG, terpantau adanya daerah belokan angin dan konvergensi, serta suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan timur Aceh. Kondisi ini berpotensi meningkatkan penguapan dan menambah massa uap air yang kemudian berkontribusi pada pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.
Wilayah berpotensi hujan pada 26–28 Juni 2025 sebagai berikut:
-
26 Juni 2025: Aceh Besar, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Banda Aceh, Bener Meriah, dan Bireuen.
-
27 Juni 2025: Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, dan Bireuen.
-
28 Juni 2025: Tidak ada wilayah yang terpantau berpotensi hujan (nihil).
BMKG merekomendasikan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang bisa terjadi akibat hujan lebat, baik yang terjadi secara terus-menerus maupun berdurasi lama.
“Jika masyarakat melihat awan tebal berwarna hitam dan mulai terjadi hujan rintik-rintik, terutama di wilayah pegunungan, sebaiknya segera meninggalkan area lereng dan aliran sungai untuk menghindari risiko bencana seperti banjir bandang atau longsor,” demikian imbauan BMKG.